Senin, 06 Agustus 2012

manfaat cacing tanah

Cacing tanah bagi petani sama berharganya dengan hujan karena mengembalikan nitrogen ke bumi. Pada zaman dahulu, cacing malah dianggap makhluk suci.
Cacing tanah dapat mengobati demam, tifus, hiperlipidemia, meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah, meningkatkan nafsu makan, mengurangi pegal-pegal, menurunkan kadar gula, dan mengurangi gangguan pasca stroke. Prospek sebagai material obat sangat menjanjikan.
Cacing tanah jenis Lumbricus sudah banyak digunakan sebagai obat sejak lama. Cacing tanah masuk dalam “Ben Cao Gang Mu” yang merupakan buku farmakope pengobatan tradisional Cina.

Beberapa penelitian membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstraksi cacing tanaha yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif.
Dalam dunia kedokteran modern, senyawa aktif cacing tanah banyak dipakai sebagai bahan obat maupun bahan kosmetik baik itu sebagai pelembut kulit, pelembab wajah maupun sebagai antiinfeksi. Pakar dari Vietnam telah membuktikan efektivitas cacing tanah untuk mengobati pasien-pasien pengidap stroke, hipertensi, epilepsi, dan berbagai penyakit infeksi lainnya.
Cacing dapat menjadi penghancur gumpalan darah, hal ini sudah dilaporkan sejak 1920-an dan dibuktikan oleh peneliti Jepang bahwa ada enzim pelarut fibrin dalam cacing yang dinamakan lumbrokinase.
Canada RNA Biochemical, Inc. lantas mengembangkan penelitian tersebut dan menstandarkan enzim lumbrokinase menjadi obat stroke. Obat ini populer dengan nama dagang ”Boluoke” dan lazim diresepkan untuk mencegah dan mengobati penyumbatan pembuluh darah jantung yang berisiko mengundang penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke.Selama ini obat penghancur gumpalan darah yang digunakan adalah aktivator jaringan plasminogen dan stretokinase. Kedua obat tersebut kerjanya lambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar